Resep Puding Coklat
Oreo Spesial. Puding adalah salah satu makanan yang memiliki bentuk
cantik/unik-unik. Sehingga sangat sayang apabila akan memakan pudding tersebut,
selain bentuknya yang unik, dari segi rasanya pun sangat-sangat lezat, sehingga
sangat disayangkan apabila anda tidak memakannya. Ok langsung saja ne akan
diberikan Resep membuat Puding Coklat Oreo Spesial.
Bahan-bahan Kue :
- 3 butir telur
- 65 gram gula pasir
- 65 gram terigu
- 15 gram coklat bubuk
- 1/4 sendok baking powder
- 65 gram Margarin lelehkan
Cara membuat Kue:
- Kocok telur dan gula pasir sampai mengembang.
- Turunkan kecepatan mixer & masukan campuran terigu, susu bubuk, coklat bubuk dan baking powder sambil di ayak dan diaduk rata.
- Matikan mixer masuk margarine leleh aduk balik menggunakan spatula sampai rata.
- Tuang adonan kedalam loyang kotak ukuran 22 x 22 yg sudah di alasi kertas dan di oles margarine.
- Oven suhu 180' +-25 menit (sesuai oven masing) lakukan tes tusuk.
Bahan Pudding I :
- 600 ml susu cair
- 85 gram gula pasir
- 1 1/2 bungkus agar-agar swallow plain
- 1 butir putih telur
- 45 gram gulus
- 1/4 sendok garam
- 10 keping oreo potong2
Pudding I :
- Rebus susu cair, gula pasir, agar-agar sambil di aduk sampai mendidih angkat sisihkan.
- Kocok putih telur dan garam sampai berbusa. Masukan gula yg 45 gram sambil terus di kocok sampai mengembang kaku.
- Masukan puding yang sudah di rebus tadi sambil terus dimixer sampai rata.
- Tuang pudding I ke atas cake, masukan potongan oreo aduk menyebar dan bekukan.
Bahan puding II :
- 500 ml susu cair
- 15 gram coklat bubuk
- 50 gram gula pasir
- 1/2 bungkus agar2 swallow plain
- 1 sendok nutrijell coklat
- 50 gram coklat block (iris1)
- 10 keping oreo haluskan (blender)
Pudding II :
- Rebus smua bahan pudding kecuali coklat block, aduk sampai mendidih dan matikan api.
- Masukan coklat blok yg sdh diiris tadi. Aduk sampai coklat larut lalu tuang ke atas pudding I ,biarkan hingga dingin dan benar-benar menyatu, setelah itu keluarkan dari loyang.
- Potong dan beri topping sesuai selera.
0 komentar